Talaga Bodas (White Lake)

perbesar...perbesar...perbesar...


SKW : Makam Godog
Kecamatan Wanaraja
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Telaga, Danau

Lingkungan Alam Fisik
Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas memiliki luas 23,85 ha dan berada di ketinggian 1.512 m di atas permukaan laut. Obyek wisata ini merupakan taman wisata alam dengan air berwarna putih.
Stabilitas tanah dan daya serap air kawasan ini tergolong sedang. Jenis material tanah adalah tanah cadas berbatu. Kondisi lingkungan Kawah Talaga Bodas cukup baik dengan kebersihan dan bentang alam yang tergolong baik, terbukti dari tidak terdapatnya pencemaran air, tanah, udara dan sampah, hanya saja masih terdapat vandalisme yang dilakukan oleh pengunjung.
Batas administrasi dari kawasan Kawah Talaga Bodas adalah sebagai berikut:
Utara     : Desa Sukaurip
Barat     : Desa Sindang Mekar
Selatan     : Desa Tenjo Nagara
Timur     : Desa Tenjo Nagara
Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas berada 8 km dari ibu kota kecamatan Wananraja ? 20 km dari kota Garut, dan 83 km dari Bandung. Kawasan ini dikelola oleh BKSDA Jawa Barat ll berdasarkan SK Menteri No:98 / KPTS / UM / 1978, dengan status kepemilikan lahan oleh Departemen Kehutanan.
Pengunjung yang dating ke TWA ini biasanya melakukan aktuvitas wisata tracking, hiking, fotografi, piknik, atau sekedar jalan- jalan dan refresing saja

Aspek khusus
Fasilitas yang tersedia di kawasan ini adalah 1 pos masuk dan 2 buah selter. Fasilitas ibadah hanya ada di desa Sukamanak. Di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Talaga Bodas tidak terdapat fasilitas akomodasi. Fasilitas akomodasi yang dapat menjadi alternatif adalah Pondokan Layang Sari, Jl. Raya Wanaraja No 1.

Aksebilitas
Aksebilitas menuju ODTW terdiri dari jalur jalan raya yang cukup bagus dengan kelas jalan kecamatan. Untuk mencapai lokasi TWA ini dapat menggunakan alat transportasi yang melewati jalan akses berupa angkutan kota dengan trayek: Garut- Cibatu, Garut- Cikelet, terminal Guntur- Sukawening, dan jalur terminal Guntur Perumnas Cempaka Indah, atau dapat juga mempergunakan alat transportasi tradisional berupa delman dan ojek di ujung masuk jalan akses. Para pengunjung umumnya mencapai lokasi dengan membawa kendaraan roda dua (motor).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar